BAKWAN JAGUNG
MAKALAH
Untuk Menyelesaikan Tugas Praktik
Bahasa
Indonesia
OLEH :
1.
Rolin Sanjaya Tamba NIS : 1753.
XI IPA 1
SMA NEGERI 5 PINGGIR
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, marilah kita ucapkan
puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat karuniaNya
penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “Bakwan Jagung” ini dengan tepat
waktu, guna memenuhi tugas kelompok mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dalam pembuatan makalah ini, penulis
banyak mendapat hambatan dan tantangan. Namun dengan dukungan dari berbagai
pihak, tantangan tersebut dapat di atasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuannya, terutama kepada
yang terhormat bapak Miming Juneri,S.Pd dan rekan-rekan kelompok penyusun
makalah ini. Semoga partisipasinya mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis sadar bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan baik dari segi penyusunan maupun isinya. Kritik dan saran dari
pembaca sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhir
kata, harapan kami makalah ini bisa memberikan manfaat untuk pembaca dan bagi
kita sekalian.
Pinggir,
Januari 2018
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................1
Daftar Isi ......................................................................................2
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah ..............................................................3
B. Rumusan
Masalah .............................................................4
C. Tujuan
Penulisan .............................................................4
BAB
II KAJIAN TEORI
1. Hakikat
Jagung .............................................................5
2. Jenis-jenis
Jagung ............................................................6
3. Manfaat
Jagung .............................................................7
BAB
III ALAT dan BAHAN
A. Alat .....................................................................................9
B. Bahan .....................................................................................9
BAB
IV PEMBAHASAN
A. Cara
Pengolahan ........................................................................10
B. Cara
Penyajian ........................................................................14
BAB
V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................15
B. Saran .......................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Di
dunia ini, kita sebagai manusia harus selalu bersyukur atas karunia Tuhan, karena
Tuhan menciptakan manusia dengan segala kebutuhannya seperti tumbuhan dan
hewan. Salah satu jenis tumbuhan yang mudah kita dapatkan adalah jagung.
Tanaman jagung merupakan salah satu bahan makanan pokok yang
penting setelah beras bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, jagung merupakan sumber
bahan baku bagi sektor industri pangan. Jenis jagung yang banyak dimanfaatkan
adalah Jagung Manis (zea mays sacc).
Salah satu olahan berbahan dasar jagung adalah bakwan jagung. Selain
cara pembuatannya yang praktis, makanan ini sering kita jumpai dan menjadi
makanan favorit banyak orang. Bakwan jagung diperoleh dengan cara pemisahan
biji jagung yang telah dicampur dengan tepung, sayuran dan air. Setelah itu, digoreng
untuk memperoleh bakwan jagung yang nikmat.
Kandungan ekstrak karbohidrat, lemak, dan vitamin dalam bakwan
jagung di pengaruhi oleh varietas jagung, sayuran dan air yang ditambahkan serta
perlakuan panas pada saat menggoreng. Kelebihan bakwan jagung dibandingkan
dengan gorengan lain adalah bahan bakunya yang mudah didapat dengan harga yang
murah. Kandungan gizi yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan proses
metabolisme, serta waktu yang diperlukan untuk membuat bakwan jagung sangat
singkat. Pembuatan bakwan jagung, juga dapat menambah penghasilan dalam
kehidupan sehari-hari.
Biji jagung kaya akan karbohidrat yang mencapai 80%. Karbohidrat
yang dihasilkan akan dipecah dalam tubuh dengan bantuan enzim amilase atau ptialin
menjadi glukosa, yang terdapat pada kelenjar air liur dan pankreas. Selain itu,
manfaat jagung yang lain adalah kandungan nutrisi yang kaya phtochemical yang memberikan
perlindungan terhadap berbagai penyakit kronis
Berdasarkan
permasalahan di atas, maka penulis akan membuat makalah yang berjudul “Bakwan
Jagung”. Karena, bakwan jagung memiliki nutrisi yang sangat tinggi dan berguna
untuk proses pertumbuhan tubuh.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
permasalahan di atas, maka rumusan masalah penulis adalah :
1. Bagaimana cara
pengolahan Bakwan Jagung?
2. Bagaimana cara penyajian Bakwan
Jagung?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka
tujuan penulisan ini adalah :
1.Mendekskripsikan
cara pengolahan Bakwan Jagung?
2.Mendekskripsikan
cara penyajian Bakwan Jagung?
BAB II
ISI LAPORAN
A. Kajian Teori
1. Hakikat Jagung
Menurut Danys Lombard, kata jagung berasal dari kata Jawi dan Agung. Jawi adalah juwawut, yaitu sejenis rumput yang menghasilkan sereal
mirip padi yang biasanya dipakai untuk pakan perkutut. Sedangkan agung berarti
besar. Jadi jagung adalah juwawut besar. Dari istilah ini kita bisa menduga bahwa juwawut sudah lebih dulu ada di
Jawa. Jagung yang kita kenal sekarang sebenarnya merupakan hasil evolusi dari
jagung liar. Banyak ahli yang menyakini bahwa jagung modern merupakan evolusi
dari jagung yang bernama teosinte (si gigi kuda) akibat dari
domestikasi oleh manusia. Jagung teosinte berbeda dari jagung modern. Biji
teosinte terbungkus kelobot satu persatu. Sementara jagung modern bijinya
menempel pada tongkol yang kemudian dibungkus oleh kelobot. Bukti lain bahwa jagung sudah ada di Nusantara
sebelum bangsa-bangsa Eropa sampai ke Nusantara adalah banyaknya jenis jagung
lokal di berbagai pulau. Sebagai contoh , Di Madura kita kenal jagung unyil. Di
Tanah Toraja kita kenal jagung pondan. Di Jawa kita kenal jagung putih. Bukti
ketiga adalah banyak suku di Nusantara yang makanan pokoknya adalah jagung,
khususnya di NTT. Di Jawa sendiri, jagung pernah berdampingan dengan beras
sebagai makanan pokok. Jadi jelaslah sudah bahwa kehadiran jagung di
Nusantara jauh lebih dulu dari pada Portugis atau Belanda. Mari kita kembali
makan jagung karena jagung sudah menjadi bagian dari kultur Nusantara.
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jagung (zea mays ssp.mays) adalah salah satu
tanaman pangan penghasil protein dan karbohidrat yang terpenting selain gandum
dan padi. Bagi penduduk Indonesia jagung merupakan sumber kalori dan protein
yang paling banyak berkembang di
masing-masing daerah.
Menurut Linnaeus (1737),
jagung merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam (ordo: poales, famili: poaceae, genus: zea, spesies:
zea mays). Pada tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari
buku-buku batang bagian bawah yang membantu menyangga tegaknya tanaman. Selain
itu, batang jagung juga tegak dan mudah terlihat. Sebagaimana sorgum dan tebu, namun
tidak seperti padi atau gandum. terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh
pesat sehingga tanaman berbentuk roset dan batang beruas-ruas.
Menurut Anonim, jagung merupakan
tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya di selesaikan dalam 80-150 hari.
Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif, dan paruh
kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman biasa diukur dari
permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga jantan. Meskipun beberapa
varietas dapat menghasilkan anakan, umumnya jagung tidak memiliki kemampuan
ini.
Dari beberapa pendapat pakar di
atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa jagung adalah salah satu tanaman
yang termasuk tumbuhan monokotil yang mengandung banyak gizi dan nutrisi
seperti karbohidrat, vitamin, air yang
berfungsi untuk proses metabolisme tubuh dan perkembangan otak pada manusia.
2. Jenis-Jenis Jagung
Dari pengertian di atas, jagung juga mempunyai beberapa
jenis. Berdasarkan jenisnya, jagung dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
A) Jenis Jagung Komposit atau jagung
lokal adalah jenis jagung yang biasa ditanam oleh petani pada zaman dulu. Keunggulan
jenis jagung komposit ini adalah tahan hama penyakit, tidak menimbulkan
ketergantungan dan bisa ditanam secara berulang-ulang. Kekurangan jenis jagung
komposit adalah kapasitas produksi rendah hanya sekitar 3-5 ton per hektar, dan
umurnya yang pendek. Varietas jagung komposit antara lain : Arjuna, Bisma,
Joster, Sukma raga, Goter, Kretek, Gajah mas, Genjah rante, dan lain-lain.
B) Jenis Jagung Hibrida adalah jagung yang pada proses pembuatannya dengan
cara pemuliaan dan penyilangan antara jagung induk jantan dan jagung induk
betina sehingga menghasilkan jagung jenis baru yang memiliki sifat keunggulan
dari kedua induknya. Keunggulan jenis jagung hibrida adalah kapasitas
produksinya tinggi sekitar 8-12 ton per hektar. Kekurangannya adalah harga
jagung mahal antara 20 kali sampai 40 kali lipat dari harga jagung konsumsi,
tidak bisa diturunkan lagi sebagai benih karena produksi akan turun mencapai
30 %, menimbulkan ketergantungan bagi petani karena jagung tidak bisa
ditanam lagi. Varietas jagung hibrida anta lain: Pioner, BISI, NK, DK, dan
lain-lain.
C) Jenis Jagung Transgenik adalah jagung yang proses pembuatannya dengan
cara menyisipkan gen dari makhluk hidup atau non-makhluk hidup yang hasilnya
nanti diharapkan jagung itu bisa tahan penyakit, tahan hama dan tahan obat
kimia. Sehingga tanaman ini menjadi tanaman super. Keunggulan jenis jagung ini
adalah kapasitas produksinya besar sekitar 8-10 ton per hektar, tahan penyakit,
tahan hama dan tahan obat kimia. Kekurangannya adalah bibit jagung harus dibeli
ke toko karena tidak bisa diproduksi oleh petani. Selain itu, akan menimbulkan
hama penyakit baru yang lebih kebal terhadap obat-obatan kimia, penyakit baru
bagi ternak dan manusia, dan menimbulkan kerusakan pada tanah. Varietas Jagung
Transgenik antara lain: Jagung BT, Jagung terminator, Jagung RR-GA21, Jagung
RR-NK608, dan lain-lain.
3. Manfaat Jagung
Jagung juga memiliki beberapa manfaat selain sebagai sumber nutrisi , Di
antaranya adalah :
A. Mencegah Kanker
Dari penelitian yang di lakukan,
jika kita rajin memakan jagung terbukti jarang terkena kanker usus besar, payudara,
dan prostat. Hal ini dikarenakan kandungan betakaroten
dan serat dalam jagung yang sangat tinggi. Selain itu, jagung juga mengandung protease Inhibitor.
B. Menurunkan kolesterol
Dari penelitian yang dilakukan,
mereka yang tinggi kadar lutein dalam
darah dapat mencegah penambahan plak di arteri jantung. Serat larutnya
berkhasiat menurunkan kolesterol. Kandungan asam folatnya menurunkan kadar homosisten.
C. Dapat Mencegah Anemia
Jika Anda terkena anemia, dengan mengkonsumsi jagung
dapat menyembuhkan anemia. Hal ini karena, kandungan vitamin B12 yang terdapat
dalam jagung terbukti dapat mencegah anemia yang disebabkan kekurangan vitamin,
tidak hanya vitamin B12 tapi terkandung juga vitamin B2 yang berfungsi untuk
memperthankan keseimbangan sel tubuh.
D. Sebagai Sumber Kalium
Peran kalium dalam tubuh sangatlah penting, Ini karena
kalium berperan sebagai elektrolit yang
mengatur tingkat cairan dan menjaga keseimbangan air dalam tubuh sehingga organ
tubuh dapat berfungsi dengan baik. Kalium sendiri bersifat Diuretic yang dapat melancarkan pembuangan air seni yang berguna
untuk mengatasi infeksi saluran kemih, mencegah batu ginjal dan menurunkan
kadar asam urat.
E. Sebagai Sumber Asam Folat
Asam folat sangat di butuhkan
oleh ibu hamil, karena kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat mempengaruhi
pertumbuhan janin. Asam folat pada ibu hamil
dapat berperan penting untuk mencegah bayi kekurangan berat badan dan cacat
lahir. Selain itu, mengkomsumsi jagung pada ibu hamil dapat memperlancar ASI.
BAB
III
ALAT DAN BAHAN
A. Alat
|
No
|
ALAT
|
|
1
|
Baskom
|
|
2
|
Wajan
|
|
3
|
Sendok Goreng
|
|
4
|
Saringan Minyak
|
|
5
|
Pisau
|
|
6
|
Talenan
|
|
7
|
Kompor
|
|
8
|
Parutan
|
|
9
|
Pengaduk
|
B.
Bahan
|
NO
|
BAHAN
|
|
1
|
Tepung
Terigu
|
|
2
|
Jagung
|
|
3
|
Air
|
|
4
|
Garam
Halus
|
|
5
|
Minyak
Goreng
|
|
6
|
Kunyit
|
|
7
|
Wortel
|
|
8
|
Daun
Bawang
|
|
9
|
Penyedap
Rasa
|
|
10
|
Sayur
Kol
|
|
11
|
Cabai
Merah
|
|
12
|
Bawang
Merah
|
|
13
|
Bawang
Putih
|
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Cara Pengolahan
1.Sediakan
seluruh bahan-bahan dan alat yang akan digunakan.
2.
Jagung tersebut diiris sampai halus, lalu di campurkan dengan tepung terigu.
3.Kemudian,daun
bawang di iris dengan halus dan baik agar hasilnya dapat bagus.
4.Bawang
putih dan bawang merah di giling dengan halus,dan di tambahkan merica sebanyak
1 sendok teh.
5.Lalu,aduk
semua bahan sampai merata dan tambahkan royco beserta garam sesuai dengan
selera.
6.Tuangkan
air kurang lebih 200 ml.
7.Panaskan
wajan yang telah di isi dengan minyak goreng.
8.Lalu,masukkan sendok bulat ke dalam minyak,agar
tepung dan jagung tidak lengket.
9.Masukkan
adonan bakwan ke dalam sendok bulat akan tetapi,jangan sampai bakwan tersebut
terlalu penuh.
10.Setelah
itu,tuang adonan bakwan tadi ke dalam wajan,sampai bakwan berubah menjadi warna
kuning.
11.Bakwan
Jagung pun siap untuk di sajikan dengan hasil yang rapi.
1.Sediakan
piring yang bersih dan baik.
2.Lalu,letakkan
bakwan tersebutt dengan baik dan benar.
3.Agar
letaknya bagus susun bakwan secara beraturan dan tersusun dengan baik.
4.Lalu,
saus di tambahkan di piring sesuai dengan bentuk yang di inginkan.
5.Bakwan
Jagung akhirnya siap untuk di nikmati dengan lezat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bakwan Jagung adalah makanan dengan cara
pembuatannya yang cukup praktis dan menjadi makanan favorit oleh banyak orang. Oleh
sebab itu, masyarakat harus membudidayakan pembuatan bakwan jagung. Selain itu,
Bakwan Jagung juga banyak mengandung ekstrak karbohidrat, lemak, dan vitamin
yang berguna untuk proses metabolisme tubuh dan membantu perkembangan otak pada
manusia. Bakwan jagung ini juga dapat berguna dalam menambah penghasilan bagi
orang yang berdagang dan menjual Bakwan Goreng tersebut.
B.
Saran
Penulis menyarankan bahwa kita masyarakat Indonesia
harus lebih membudidayakan Bakwan Jagung
tersebut, karena Bakwan Jagung sangat mudah dan praktis dalam proses pembuatannya,
rasanya yang gurih dan nutrisi yang terdapat pada Bakwan tersebut dapat membuat
banyak orang ingin merasakan bakwan jagung tersebut.
15
